Karena kinerja baja tahan karat yang baik, baja ini lebih tahan terhadap korosi dibandingkan logam lainnya.Peralatan makan berbahan stainless steel cantik dan tahan lama.Mereka mudah dibersihkan setelah terjatuh dan diterima oleh sebagian besar keluarga.
Baja tahan karat terbuat dari paduan besi kromium dengan unsur logam seperti kromium, nikel, dan aluminium.Kromium dapat membentuk lapisan pasivasi padat pada permukaan baja tahan karat untuk mencegah kerusakan matriks logam dan menjaga kestabilan baja tahan karat.
Perhatikan hal-hal berikut saat menggunakan peralatan makan stainless steel:
1. Cuka dan garam sebaiknya tidak disimpan dalam waktu lama.
Garam dan cuka akan merusak lapisan pasivasi pada permukaan baja tahan karat, melarutkan unsur kromium, serta melepaskan senyawa logam beracun dan karsinogenik.
2. Tidak cocok menggunakan bahan alkali kuat untuk membersihkan.
Jangan gunakan bahan kimia yang bersifat basa kuat atau pengoksidasi kuat seperti soda kue, bubuk pemutih, natrium hipoklorit untuk mencuci peralatan makan baja tahan karat.Karena zat ini merupakan elektrolit kuat, maka zat tersebut akan bereaksi secara elektrokimia dengan baja tahan karat.
3. Tidak cocok untuk dibakar.
Karena konduktivitas termal baja tahan karat lebih rendah dibandingkan produk besi dan produk aluminium, serta konduktivitas termal yang lebih lambat, pembakaran udara akan menyebabkan penuaan dan hilangnya lapisan pelapis krom pada permukaan peralatan masak.
4. Jangan menggosok dengan bola baja atau amplas.
Setelah menggunakan peralatan makan berbahan stainless steel dalam jangka waktu tertentu, permukaannya akan kehilangan kilau dan membentuk lapisan benda berkabut.Anda dapat mencelupkan kain lembut ke dalam bubuk kotoran dan menyekanya dengan lembut untuk mengembalikan kecerahannya.Jangan menggosoknya dengan bola baja atau amplas agar permukaan baja tahan karat tidak tergores.
Waktu posting: 09 Agustus-2022